Posts made in December, 2013

Natal Di Hatiku

Posted by on Dec 25, 2013 in Relationship | 0 comments

seperti palungan,
layakkanlah hatiku menyambutMU Tuhan,
seperti emas, kemenyan dan mur,
biar hidupku berkenan padaMU.

Reff : Sebab natal tak akan berarti tanpa kasihMU lahir di hatiku,
hanya bersamaMU Yesus kurasakan selalu indahnya natal di hatiku.

bersama paduan suara surga ku bernyanyi,
kemuliaan di tempat maha tinggi,
dan damai sejahtera di antara manusia,
yang hidupnya berkenan kepadaMU.

Incoming search terms:

Read More

Menghentikan kebiasaan mencela orang

Posted by on Dec 15, 2013 in Mindset | 0 comments

Seringkali kita ini mudah sekali mencela orang. Dengar kabar seorang teman keluar dari pekerjaan, kita dengan cepat tanggap berkomentar : “Wuihhh… Sombong sekali ya dia.. Sudah kayak orang kaya aja Ga butuh pekerjaan”.

Padahal orang yang keluar itu adalah karena suatu hal. Seringkali kita mengomentari sesuka kita tanpa mau berempati terhadap masalah yang orang lain hadapi.

Tanya dalam hati kita sendiri : “apakah saat berkomentar seperti itu sebenarnya kita sedang iri? Dengki?”

Kebencian, iri dengki adalah sumber malapetaka dalam hidup kita. Jangan biarkan hal itu bersarang dan menjadi kebiasaan dalam hidup.

Mencela orang seringkali menjadi pelampiasan untuk menaikkan harga diri kita. Kita akan merasa lebih baik dari orang yang kita cela. Pada saat itulah sebenarnya kita sedang dikuasai kesombongan.

Orang berpikiran kerdil selalu berbicara orang-orang (gosip) dan peristiwa-peristiwa. Tapi orang berpikiran besar selalu berbicara ide-ide dan manfaat bagi orang lain. Termasuk yang manakah Anda ?

Incoming search terms:

Read More

Bagi Tuhan tak ada yang mustahil

Posted by on Dec 8, 2013 in Umum | 0 comments

Suatu ketika ada sebuah acara Natal. Di dalamnya ada drama Natal. Pada saat latihan, panitia bingung mencari bayi siapa yang akan memerankan bayi Yesus.

Hingga pada saat geladi bersih, belum ada ibu yang bersedia bayinya untuk dipakai sebagai peran bayi Yesus.

Akhirnya salah seorang panitia datang ke seorang ibu yang bayinya cacat, tidak bisa menangis.

“Ibu, bolehkah saya meminjam bayi ibu untuk memerankan bayi Yesus di drama Natal?”, tanya panitia tersebut.

“Oh? Boleh boleh… Sebuah kehormatan bagi saya jika bayi ini boleh memerankan bayi Yesus”, jawab ibu bayi itu.

Pada hari H, tiba waktunya dipentaskan drama tersebut. Yusuf dan Maria membawa bayi itu ke patungan. Tapi tiba-tiba terjadi hal yang diluar skenario… Ibu bayi tersebut mendadak naik ke panggung karena bayinya menangis keras…

Amburadul jadinya drama tersebut. Tapi di sini justru ada mukjizat. Ya, bayi tersebut bisa menangis mulai saat itu.

Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Mukjizat nya tetap nyata hingga saat ini.

Semoga cerita ini memberkati saudara-saudariku… Selamat Natal, semoga damai Natal melingkupi keluarga kita semua.

Incoming search terms:

Read More

Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya

Posted by on Dec 8, 2013 in Mindset | 0 comments

Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.
Amsal 10:22

Menjadi kaya tentu tidaklah salah, tapi bermental miskin tentu justru salah. Tapi bagaimana cara menjadi kaya yang benar? Apakah dengan menghalalkan segala cara?

Harta yang berharga selama kita hidup sebenarnya bukanlah rumah, mobil, perusahaan yang besar, deposito yang besar di bank, tanah yang luas dll. Tetapi adalah tubuh kita sendiri.

Kita mungkin lupa bahwa kita hidup ini adalah menempati tubuh jasmani. Betul kan? Darah bisa mengalir tanpa perlu kita perintah. Jantung bisa berdetak tanpa perlu kita komando.

Kira-kira siapa yang membuat itu semua? Ya benar! Tuhanlah yang menjadikan itu semua. Tapi seringkali kita sombong dan meninggalkan Tuhan pencipta kita.

Kembali pada tubuh yang kita “tempati” ini, sepenuhnya adalah milik Tuhan. Kalau kita bisa bekerja dengan baik, itu karena campur tangan Tuhan. Kalau hari ini rekening kita terisi, itu juga karena campur tangan Tuhan.

Jadi sebenarnya, apa yang kita miliki bukan 100% hasil jerih lelah kita, tapi semua itu karena Tuhan. Beruntung jika kita memperoleh kasih karunia-Nya untuk memiliki banyak kesempatan dan sukses dalam segala hal. Dan lebih terberkati lagi jika kita sadar bahwa itu semua adalah pemberian Tuhan, dan kita harus menjadi saluran berkat bagi sesama.

Semua yang kita miliki, seperti rumah, mobil, istri/suami, anak, pekerjaan, bisnis, gelar, pendidikan, semua itu adalah titipan yang setiap saat bisa Tuhan ambil. Jangan pernah kita merasa memilikinya, tapi hendaklah kita selalu ingat bahwa semua itu adalah titipan. Dengan demikian kita tidak perlu sombong dan congkak.

Kaya di dalam Tuhan artinya adalah kaya dengan mengandalkan Tuhan, menjadikan Tuhan sebagai raja yang berkuasa atas hidup kita. Kemuliaan, hormat dan pujian hanya bagi nama Tuhan semesta alam.

Jika kita sudah berjalan pada rel yang benar, jangan pernah takut untuk terus bergerak maju. Andalkan Tuhan dalam segala hal, akui Dia dalam segala lakumu.

Read More

Belilah masa depan dengan harga sekarang

Posted by on Dec 8, 2013 in Umum | 0 comments

Pernah suatu ketika saya menyaksikan seorang pengusaha sukses dan terkenal di Indonesia tengah memberikan ceramah dalam forum pengusaha. Beliau mengisahkan bahwa untuk bisa mencapain kondisinya sekarang ini, dia tidak pernah santai-santai, jalan keliling dunia dll. No No No…!!!! Sama seperti pepatah yang mengatakan “bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian”… Beliau tidak pernah ada hari libur sekalipun itu hari Sabtu dan Minggu. Sangat keras dan gigih orangnya.

Tentu kita tidak harus se-ekstrem seperti beliau. Ada saatnya kita perlu waktu-waktu refreshing dan rilexs bersama keluarga. Tapi benar bahwa Siapa yang keras terhadap dirinya, maka dunia akan terasa lunak. Siapa yang lunak terhadap dirinya ( sering bangun kesiangan, tidak pernah olahraga, makan sembrono), maka dunia akan terasa keras suatu saat nanti.

5 tahun lalu harga tanah di sebuah desa di kota Kediri sangat sangat murah. Tapi sekarang, harganya naik berkali-kali lipat, apalagi Kediri adalah kota yang perkembangannya cukup pesat. Andaikan 5 tahun lalu kita beli tanah, maka sekarang jelas akan untung banyak.

Belilah masa depan dengan harga sekarang. Ya, dengan harga sekarang yang masih murah… Karena 5, 10, 20, 30 tahun lagi inflasi akan terus meningkat.

Sebelum jatuh sakit, belilah kesehatan. Misalnya : olahraga teratur, tidur teratur (jam 10 malam – 5 pagi), makan teratur (perbanyak serat dan protein – diet gizi seimbang), jauhi obat – obatan kimia.

So, jangan pernah terlalu santai sahabat. 5 tahun lagi kamu mau jadi apa, ditentukan oleh apa yang kamu lakukan hari ini.

Ada harga yang harus dibayar untuk setiap hal!

Incoming search terms:

Read More