Suatu ketika ada sebuah acara Natal. Di dalamnya ada drama Natal. Pada saat latihan, panitia bingung mencari bayi siapa yang akan memerankan bayi Yesus.
Hingga pada saat geladi bersih, belum ada ibu yang bersedia bayinya untuk dipakai sebagai peran bayi Yesus.
Akhirnya salah seorang panitia datang ke seorang ibu yang bayinya cacat, tidak bisa menangis.
“Ibu, bolehkah saya meminjam bayi ibu untuk memerankan bayi Yesus di drama Natal?”, tanya panitia tersebut.
“Oh? Boleh boleh… Sebuah kehormatan bagi saya jika bayi ini boleh memerankan bayi Yesus”, jawab ibu bayi itu.
Pada hari H, tiba waktunya dipentaskan drama tersebut. Yusuf dan Maria membawa bayi itu ke patungan. Tapi tiba-tiba terjadi hal yang diluar skenario… Ibu bayi tersebut mendadak naik ke panggung karena bayinya menangis keras…
Amburadul jadinya drama tersebut. Tapi di sini justru ada mukjizat. Ya, bayi tersebut bisa menangis mulai saat itu.
Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Mukjizat nya tetap nyata hingga saat ini.
Semoga cerita ini memberkati saudara-saudariku… Selamat Natal, semoga damai Natal melingkupi keluarga kita semua.
Recent Comments