Ada sebuah bus jurusan surabaya – banyuwangi. Seperti biasa bus antar kota tersebut selalu full musik. Tapi ada yang membuat heran dan kagum yaitu ketika sang sopir mengecilkan suara musiknya tatkala ada seorang penumpang yg tengah menerima telfon. Sopir dan kru menaruh rasa “respek” thd penumpangnya. Rupanya ini sudah menjadi kebiasaan mereka. Dan inilah yg membuat para penumpang jadi setia.
Siapa sih yang tidak ingin dihormati atau diwongke (bahasa jawa = dimanusiakan) ?
Ketika sedang ada tamu di kantor, apakah anda akan mengangkat telfon lalu berbicara keras-keras di depan tamu? Atau yang lebih parah lagi adalah merokok di depan mereka?
Respek adalah hal yang harus dilakukan oleh setiap orang agar merekapun akan mendapat respek pula. Hal ini harus didoktrinasi kepada setiap karyawan dalam memperlakukan klien. Tanpa disadari sebenarnya ini adalah kegiatan marketing yang ampuh dengan cost yang sangat kecil.
Tahan dulu emosi anda ketika menghadapi pembeli yang bawel. Tetap hormati dan hargai mereka dengan mengatakan “maaf” dan “terima kasih atas masukannya”.
Recent Comments