Jangan pernah memberi DP terlalu besar

Posted by on Jan 19, 2013 in Wirausaha | 2 comments

Beberapa waktu lalu saya berjumpa dengan seorang pengusaha jasa desain. Beliau menuturkan bahwa trik untuk mengikat customer adalah dengan menggunakan DP (down payment atau uang muka). Jika customer berani mengasi DP besar, itu artinya dia percaya sepenuhnya pada kita. Sama halnya juga ketika customer tidak menawar harga yang kita kasi, itu artinya dia sudah terikat.

Nah, ketika DP yang diberikan besar (lebih dari 30%) maka dengan mudah si pengusaha tersebut “meremehkan” pekerjaannya untuk customer. Misalnya dengan mengulur-ulur waktu pengerjaan dengan berbagai alasan. Waktu penguluran itulah yang akan dia gunakan untuk mengerjakan pesanan customer yang memberikan DP kecil, supaya cepat selesai dan cepat dapat bayaran.

Oh ternyata hampir banyak freelance maupun profesional yang melakukan itu. Dan seringkali juga saya menjadi korbannya.

Customer memberikan DP yang besar ke penjual dengan harapan supaya hasilnya bagus dan cepat dikerjakan. Tapi tidak jarang malah customer dipermainkan dengan penguluran waktu, bahasa jawanya “mbleset” atau “ingkar janji”. Alasannya macam-macam, mulai : kecelakaan, banyak orderan, komputer rusak, ada keluarga yang sakit dll.

So guys, jangan pernah memberikan DP terlalu besar, kecuali jika terbukti bahwa penjual tersebut benar-benar profesional dan bertanggungjawab.

3024 Total Views 2 Views Today

2 Comments

  1. Mbak. Andine gmn sih cara buat blog??:)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.