Mengatasi benih-benih kesombongan
Seringkali tidak sadar kita tengah mengejek seorang teman : “ah, paling dia nyogok…. Ga mungkin bisa masuk dengan mulus tanpa sogokan”. Atau : “ah, cuma jualan images Aja nih perusahaan… Dalamnya ternyata jelekkkkk”. Atau : “ah dia itu punya banyak hutang karena memang boros dan bodoh Ga bs mengatur keuangan”.
Tanpa disadari sebenarnya dengan melakukan hal itu kita tengah memupuk dan membiarkan benih kesombongan tumbuh. Dan iblis tertawa karenanya.
Kita cenderung menutupi kekurangan kita dengan merendahkan orang lain. Seolah kita sudah unggul.
Sobat, dalam hidup ini harus selalu dipenuhi dengan kasih. Bantu teman yang teraniaya dan kesusahan, bukan malah mengejek.
Biarkan benih-benih kasih yang terus tumbuh dan dipupuk. Tidak melakukan hal yang baik merupakan dosa. Hati harus semakin bertumbuh, sedang kedagingan harus semakin berkurang.
Hidup memang cuma sekali, tetapi sekali saja sudah cukup jika kita hidup dalam kebenaran.
Read MoreMengalahkan Rasa Malas Untuk Berkembang
Di saat bisnis mulai berkembang, ada 2 pilihan : tetap seperti kondisi sekarang, atau perlu merombak lebih baik lagi.
Saya mengilustrasikan ada sebuah toko aksesoris handphone. Saya sering lewat depan toko tersebut. Yang saya sedikit kaget adalah kini toko tersebut lebih besar dan lebih ramai. Padahal beberapa bulan yang lalu masih kecil dan sepi.
Mau berkembang atau menambah kapasitas adalah tergantung dari keinginan dan kesiapan pengusahanya. Kalau modal sudah siap, management sudah bagus, maka mau berkembang seberapa besarpun akan bisa.
Masalahnya kini adalah terkadang rasa ingin berkembang itu tidak ada. Padahal omset sudah mulai naik, bisnis sudah mulai dikenal luas, dan permintaan penawaran dari berbagai pihak mulai berdatangan.
Untuk menjawab tantangan tersebut, maka sebagai pengusaha harus :
1. Mencari terus inspirasi dan alasan kenapa dia harus terus berkembang
2. Menambah pengetahuan tentang bisnis sejenis, bisa dengan belajar dari pesaing yang sudah lebih dulu besar
3. Mengalahkan rasa takut dan kuatir yang ada dalam diri. Ketakutan dan kekuatiran sering menjadi sebuah mental blocking akibat ketidaktahuan dan kekurangberanian.
4. Mau berkembang berarti harus berani berbuat salah. Tidak ada satupun orang sukses di dunia ini yang tanpa masalah dan tanpa melakukan kesalahan.
Tips Memilih Dokumentasi Pernikahan
Pernikahan merupakan acaranya yang sakral, yang mungkin hanya akan terjadi sekali seumur hidup. Untuk itu, pengabadian setiap momennya menjadi sangat penting.
Berikut ini beberapa tips yang dapat Anda ikuti dalam memilih dokumentasi, baik berupa foto maupun video, ketika menyiapkan pernikahan Anda :
1. Jangan mudah tergoda dengan harga murah dan cepatnya selesai
Dalam dunia seni, ada harga ada rupa sudah menjadi sebuah kewajaran. Ada yang menawarkan harga murah, tentunya Anda bisa berpikir bagaimana nanti jadinya.
Ada pula yang menjanjikan akan cepat selesai dalam 2 minggu. Wow… Cepat ya. Tapi sudah 6 bulan tak kunjung selesai 🙁
2. Jangan menggunakan jasa teman
Biasanya kalau yang mendokumentasikan adalah teman sendiri, meski dia memang penjual jasa dokumentasi, umumnya akan jadi tidak profesional.
Waktu penyelesaian akan diulur-ulur… Mungkin karena mereka menganggap kliennya adalah teman sendiri maka bisa dinomer duakan penyelesaiannya.
Alasan yang biasanya mereka gunakan : pekerjaan kantor lagi penuh nih… Leptop lagi dipinjam teman… Leptop kena virus… Percetakannya lagi overload nih… Fotonya sudah jadi, tapi masih dipinjam teman nih… Sabar ya, tinggal dicetak saja kok (tapi 3 bulan berlalu ga jadi-jadi).
3. Jangan memberikan DP terlalu besar
Sebaiknya jangan memberikan DP lebih dari 20%. Seperti yang sudah saya tulis di artikel sebelumnya, jika Anda memberikan DP terlalu besar, maka beberapa penjual jasa akan seenaknya sendiri mengulur-ulur waktu. Hal itu karena mereka merasa bahwa uangnya sudah mereka pegang.
4. Jangan menggunakan freelance, apalagi one man
Momen penting harus diabadikan oleh fotografer dan videografer profesional. Jangan buang-buang emosi, waktu dan uang dengan mempercayakannya pada freelance yang kualitasnya belum tentu bagus.
5. Ikat dengan perjanjian secara tertulis
Anda harus meminta mereka untuk menuliskan surat pernyataan bahwa : mereka akan menyelesaikan tepat pada waktu yang disepakati.. Dan jika tidak selesai tepat waktu, maka sisa pembayaran tidak perlu dilunasi atau uang DP dikembalikan seluruhnya. File master harus diberikan semuanya.
Suruh mereka tanda tangan diatas meterai, biar mereka memegang komitmennya.
6. Segera minta file master foto dan video setelah selesai acara
Setelah acara selesai, minta mereka untuk menyerahkan file mentahnya. Hal ini agar Anda punya back up untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Anda bisa mengkopi ke harddisk external maupun DVD.
Read MoreSetiap hari adalah kado spesial
Terkadang kita tidak menyadari bahwa hari ini ada karena anugrah. Setiap hari kita bernafas dengan lega, dapat memandang apapun di sekeliling dengan jelas, dapat mengecap makanan yang lezat tanpa merasa ngilu di gigi, dapat berjalan tanpa rasa sakit di kaki, dapat memeluk orang-orang tercinta. Kita tidak menyadari bahwa semua ini adalah sebuah anugrah.
Mungkin Anda seorang pedagang. Tidak ada penjualan sama sekali hari ini. Yang ada cuma rugi. Tetaplah bersyukur!
Sekali lagi : Tetaplah bersyukur!
Ada banyak hal baik yang perlu kita syukuri dibanding memikirkan hal-hal bersifat materi.
Setiap hari adalah kado spesial dari Tuhan. Bukan cuma saat berulang tahun saja.
Sekarang pertanyaannya : apakah tidak ada hal baik yang membuat Anda harus tetap bersukacita hari ini?
Renungkan sejenak
Read MoreOrang lain adalah cermin diri Anda
Orang lain adalah cerminan diri kita. Jangan heran jika ada kasus dimana seorang suami keras dan kasar terhadap istrinya, maka istrinyapun juga akan membalas dengan perbuatan tidak menyenangkan. Hal di ini hanya sebagai contoh saja.
Di saat orang lain berbuang curang, apakah Anda akan membalasnya? Apakah Anda jadi marah-marah tidak karuhan? Banting HP? Kepruk meja? Membanting piring?
Atau ketika Anda menerima perlakuan tidak adil, apakah Anda akan membalas dendam ?
Jika YA, itu artinya Anda belum memiliki hati yang lapang. Mindset Anda harus direparasi.
Untuk tetap bahagia, maka kita harus menyingkirkan semua pikiran-pikiran negatif. Berdiamlah sejenak ketika marah. Buang jauh-jauh pikiran ingin balas dendam. Malah sebaliknya yang sebaiknya Anda lakukan adalah : tetap mengasihi dan mengampuni.
Kita semua tidak ada yang tidak pernah berbuat salah, baik disengaja maupun tidak sengaja. Dengan demikian, sepantasnyalah kita memiliki sikap hidup yang baik dengan tidak membalas kejahatan dengan kejahatan.
Semua hal itu adalah sebuah proses yang harus kita jalani.
Kebahagian adalah hal yang harus diciptakan. Ciptakan kebahagiaan itu dengan membuat orang lain bahagia, maka Andapun juga akan turut berbahagia. (PK)
Read More
Recent Comments